Penjaga Laut, banyaknya sampah plastik yang mampir ke lingkungan kita tentu bikin kita nggak nyaman, ya. Nggak jarang juga nih kita bertanya-tanya, sebenarnya kapan sih sampah-sampah ini nggak mencemari lingkungan lagi? Ada nggak sih target yang mau dicapai terkait dengan masalah sampah plastik ini? Jawabannya, ada! Indonesia punya misi untuk mengurangi sampah plastik hingga 70% pada tahun 2025. Waaah!
Menurut Rofi Alhanif selaku Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Indonesia sudah berhasil mengurangi sampah sebesar 28,5%. Karena pencapaian ini, Indonesia juga mendapat apresiasi di 2nd Ocean Conference di Lisbon pada bulan Juni 2022 lalu. Wah, keren juga, ya! Tapi, sepertinya masih jauh dari target, nih. Kira-kira, apa ya yang bisa dilakukan untuk bisa mencapai target?
Salah satu cara untuk mencapainya bisa dengan menerapkan ekonomi sirkular. Hah, apa tuh? Kok kayaknya ribet, ya? Nah, jangan panik dulu. Ekonomi sirkular adalah konsep yang mengedepankan perpanjangan siklus hidup dari suatu produk, bahan baku, dan sumber daya yang ada agar dapat dipakai selama mungkin. Jadi, produk dan material diusahakan untuk dipakai selama dan semaksimal mungkin. Dengan kata lain, pengurangan produk-produk sekali pakai akan terus digencarkan supaya sampah plastik – yang biasanya berasal dari plastik sekali pakai– juga turut berkurang. Nah, sudah lebih kebayang, kan?
Tapi, semua itu juga tentu nggak akan terlaksana dengan baik kalau diri kita sendiri juga belum tergerak nih buat terus mengurangi sampah plastik. Targetnya besar banget, nih. Tentu kita semua harus terus bahu-membahu untuk bisa mengurangi sampah plastik ini. Jadi, yuk mulai sekarang kita rajin bawa alat makan sendiri, bawa botol minum sendiri, dan mengurangi penggunaan plastik-plastik sekali pakai ini. Kamu butuh ketemu teman-teman baru yang sama semangatnya denganmu untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai ini? Yuk ikutan Aksi Muda Jaga Iklim sebentar lagi!
Mau berbagi cerita juga? Yuk daftarkan komunitas-mu ke dalam jaringan Penjaga Laut