Bintang Laut Berduri, Predator Terumbu Karang
Januari 21, 2023Menggunakan Kembali Barang-Barang Tidak Terpakai
Januari 27, 2023Penjaga Laut, selama beberapa tahun terakhir kita sering mendengar banyak kabar tentang laut kita di Indonesia, ya. Nggak cuma tentang yang menyenangkan dan bagus-bagus aja, tapi banyak juga bagian nggak menyenangkannya. Salah satu bagian paling nggak menyenangkan dari kondisi laut kita saat ini adalah banyaknya sampah laut dan kondisi terumbu karang yang semakin mengkhawatirkan. Yuk, kita dengar kabar lebih lanjut dari sampah laut dan terumbu karang!
Kita mulai kabar sampah laut dan terumbu karang dengan fakta kalau kita semua tentu sudah paham banget kalau terumbu karang di Indonesia ini adalah yang paling kaya di seluruh dunia. Bayangin aja, kita punya 569 jenis dari 82 marga dan 15 suku! Jenis terumbu karang di seluruh dunia sendiri mencapai 845 jenis. Itu berarti, Indonesia punya lebih dari setengahnya! Luas terumbu karang di Indonesia sendiri mencapai 10% dari total terumbu karang dunia, dan merupakan penyumbang 34% dari luas wilayah segitiga karang dunia. Keren abis!
Tapi, kondisinya sedang nggak baik-baik aja, nih. Menurut pengamatan LIPI di 1067 lokasi, ada sebanyak 36,18% terumbu karang kondisi buruk, 34,3% terumbu karang kondisi cukup, 22,96% terumbu karang kondisi baik, dan 6,56% terumbu karang kondisi sangat baik. Ternyata lebih banyak yang rusak dibanding yang baik-baik saja, ya. Penyebabnya banyak banget nih. Mulai dari sampah yang berserakan di terumbu karang, perusakan terumbu karang (baik disengaja atau tidak disengaja), dan pencemaran laut itu sendiri. Sedih banget, deh.
Kabar lainnya datang dari sampah plastik. Sampah plastik ini benar-benar sudah mulai menggunung lho, di laut kita. Berdasarkan data dari IPBES dalam The Global Assessment Report on Biodiversity and Ecosystem Services, sampah plastik di laut ini sudah semakin meningkat sejak tahun 1980 lalu. Coba nih kita pikir-pikir, peningkatan jumlahnya dari tahun 1980 sampai sekarang, lho. Sudah berapa tahun, coba? Pengaruh sampah plastik ini juga cukup signifikan terhadap 267 spesies, termasuk di antaranya penyu laut, burung laut, dan mamalia laut.
Lebih lanjut lagi, menurut KLHK, sampah laut ini sudah membunuh 100.000 mamalia laut dan 2 juta burung laut di setiap tahunnya. Jumlah sampah lautnya sendiri secara keseluruhan sudah mencapai 5,75 juta ton. Nggak cuma sampah plastik, sampah-sampah yang menggenangi laut kita ini juga terdiri dari sampah kaca, kain, kertas, kardus, sampai sampah busa. Aduh, kebayang nggak sih rasanya tinggal di lingkungan yang banyak sampahnya? Kasihan sekali biota laut di bawah sana….
Penjaga Laut, sudah saatnya kita bersama-sama lebih peduli lagi dengan lingkungan, ya. Supaya sampah plastik ini nggak semakin banyak, dan kesejahteraan laut beserta seisinya – termasuk terumbu karang – juga akan semakin terjaga. Yuk, mengawali tahun baru dengan semangat untuk bisa lebih maksimal lagi dalam menjaga lingkungan! Jangan lupa juga untuk membagikan keseruanmu dalam menjaga laut dan lingkungan ke Instagram Penjaga Laut, ya! Yuk semangat! Pasti bisaaaa!
Sumber: Riset internal team Ocean EcoNusa Foundation.